Tuesday, June 28, 2005

Prospektus Ringkas

Dalam rangka pengembangan usahanya dan meningkatkan daya saing, SSKom memutuskan untuk menarik investor. Keputusan ini diambil mengingat dalam kegiatan perusahaan memenuhi tren telekomunikasi saat ini, kemampuan teknis yang dimiliki SSKom sangat memerlukan dukungan finansial yang memadai.

SSKom memiliki sejumlah prospek berkaitan dengan portfolio produk yang selama ini dimiliki SSKom. Pencapaian prospek ini sangat tergantung kepada dukungan kemampuan marketing dan finansial. Melihat hal tersebut, SSKom memutuskan untuk menggandeng investor yang memiliki kemampuan finansial yang memadai dan jaringan yang luas.

Sebagai lampiran dari ringkasan ini adalah posisi aset dan kewajiban yang dimiliki SSKom dan gambaran besaran prospek SSKom selama lima tahun kedepan.


Aset dan Kewajiban

Posisi Kewajiban adalah sama baik secara buku maupun secara kenyataan. Agak berbeda dengan posisi Aset. Pada posisi Aset, tanah mempunyai nilai buku yang merupakan nilai pada saat pembelian dan nilai pasar saat ini, dan item persediaan adalah nilai dari komponen yang dibeli untuk barang produksi. Nilai Persediaan tersebut muncul dari Proyek DLC yang semestinya dapat dikonversi menjadi piutang dagang.

Karena kedua hal tersebut, maka posisi Aset mempunyai dua kolom, yaitu Kolom Buku dan Kolom Konversi.


Prospek

Gambaran prospek dari produk SSKom dapat dilihat pada lampiran berikutnya. Gambaran ini meliputi potensi pasar, market sharing, dan profit margin untuk lima tahun kedepan. Pada kolom terakhir ditunjukkan Net Present Value dari profit.

Terlihat pada prospek tersebut, memang SSKom dimasa mendatang sangat mengandalkan pada perangkat DLC-ADSL. Produk ini memang sangat prospektif dan pengembangannya masih sangat luas.

Dari posisi Aset/Kewajiban dan Gambaran Prospek tersebut diharapkan Investor mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang nilai SSKom, untuk dijadikan acuan dalam mengajukan penawaran investasi di SSKom.


Struktur Modal

Modal dasar perseroan SSKom adalah Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang terbagi dalam 2000 (dua ribu) saham dengan nilai nominal Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah). Saat ini modal yang telah ditempatkan sebesar Rp 92.000.000,- (sembilan puluh dua juta rupiah) atau 920 lembar saham yang dimiliki oleh sepuluh orang dengan kepemilikan yang bervariasi.

Dalam rangka mengundang investor lain, maka akan terjadi perubahan struktur modal. Modal dasar perseroan dipertahankan tetap 2000 (dua ribu) lembar. Pemegang saham lama akan menjual sejumlah 230 (dua ratus tiga puluh) lembar saham kepada investor baru dan perseroan akan menjual sejumlah 230 (dua ratus tiga puluh) lembar saham yang belum dimiliki oleh badan/perseorangan kepada investor baru.

Dengan pola restrukturisasi seperti di atas investor dimungkinkan untuk memiliki 460 (empat ratus enampuluh) lembar saham atau 40% (empat puluh persen) kepemilikan. Dengan kepemilikan sebesar itu dimungkinkan investor duduk di dewan direksi dan/atau dewan komisaris.

Kebijakan Teknologi dan/atau Marketing

SSKom adalah perusahaan yang berbasis teknologi sebagai daya saing kompetitifnya sehingga kebijakan teknologi akan sangat dominan dalam menentukan kebijakan perusahaan. Akan tetapi kebijakan teknologi ini tentu saja harus disesuaikan dengan kondisi pasar yang ada.

Saat ini konsentrasi teknologi yang dimiliki oleh SSKom adalah ditekankan pada teknologi telekomunikasi dan kontrol baik software maupun hardware , sangat diharapkan investor dapat memahami kondisi ini.


Alokasi dana investasi

Alokasi dana investasi yang masuk ke perseroan terutama akan dimanfaatkan untuk :

  • menambah sumber daya manusia yang berkualitas untuk mempercepat fase pengembangan

  • investasi mesin produksi untuk persiapan produksi DLC

  • investasi barang modal untuk produksi DLC

  • overhead perusahaan

  • investasi tempat produksi (bangunan pabrik)


Penawaran Harga

Harga saham yang ditawarkan oleh SSKom pada prospektus ini adalah Rp 45.000.000,- per lembar saham.

|

Sunday, May 29, 2005

Ringkasan Eksekutif

Selintas SSKom
SSKom merupakan kependekan dari Sapta Sarana Komunika yang sekaligus dijadikan brand untuk produk hasil dari Sapta Sarana Komunika.
PT Sapta Sarana Komunika adalah sebuah Perseroan Terbatas yang berkedudukan di Bandung Indonesia dan 100% saham dimiliki para pendirinya yang berkewargaan negara Indonesia. Didirikan pada tahun 1996 oleh sekelompok orang dengan latar belakang yang berbeda mulai dari yang berlatar-belakang ekonomi/keuangan , menejemen dan teknis. Saat ini semua pendiri/pemegang saham aktif dalam kegiatan sehari-hari SSKom.
Inti dari para pemegang saham mempunyai latar-belakang/pengalaman (~15 tahun) di bidang Elektronika Telekomunikasi dan Komputer. Dengan latar belakang tersebut SSKom memposisikan dirinya sebagai produsen perangkat elektronik telekomunikasi dan perangkat lunak aplikasi telekomunikasi.
Untuk perangkat elektronik telekomunikasi yang sudah diproduksi SSKom adalah Wartel, Speedorecorder untuk lokomotif dan Kontrol Motor traksi untuk lokomotif. Sedangkan produk perangkat lunak yang sudah dihasilkan adalah aplikasi voice response untuk layanan info tagihan telepon 109 dan aplikasi pembayaran telepon online. Aplikasi 109 diimplementasikan di PT Telkom Divisi Regional II Jakarta sedangkan Aplikasi Pembayaran Online sudah diimplementasikan di tiga divisi regional yaitu Divre II (Jakarta) , Divre III (Bandung) dan Divre V (Surabaya).
Saat ini SSKom sedang melakukan proses pengembangan untuk perangkat telekomunikasi Digital Loop Carrier yang disingkat DLC.

Digital Loop Carrier
Digital Loop Carrier atau DLC sejatinya adalah perpanjangan dari sebuah sentral telepon digital. Pada kondisi awal biasanya jaringan pelanggan ditarik langsung dari sentral ke pelanggan dengan menggunakan kabel tembaga. Pada perkembangannya dengan semakin bertambahnya pelanggan, semakin meluasnya daerah yang harus di catu dan terkendala dengan terbatasnya tempat yang dimiliki oleh sentral maka dibutuhkan perangkat DLC.
Perangkat DLC disambungkan dengan sentral bisa menggunakan bermacam metoda, bisa menggunakan kabel tembaga, kabel serat optik maupun dengan menggunakan radio. Perangkat DLC tersambung dengan sentral cukup memanfaatkan satu buah modul. Pada modul yang tersambung langsung ke pelanggan hanya dapat melayani 8-32 pelanggan tergantung jenis modul, sementara satu modul yang tersambung ke DLC dapat melayani pelanggan sejumlah ratusan pelanggan.
Di dalam perangkat DLC juga terdapat bermacam modul. Modul yang utama tentu saja modul yang akan menyambungkan DLC dengan sentral dan modul yang akan menyambungkan DLC dengan pelanggan melalui kabel tembaga. DLC yang dikembangkan oleh SSKom mempunyai kapasitas maksimum tersambung ke 1200 pelanggan.
Perangkat DLC hasil pengembangan SSKom ini juga mempunyai modul-modul pilihan yang lain. Modul pilihan pertama adalah adanya modul ADSL2+ yang dapat memberikan layanan koneksi data/internet kepelanggan melalui kabel tembaga dengan kecepatan tinggi (sampai 24Mbps). Modul yang lain adalah modul yang dapat menyambungkan perangkat DLC ke jaringan paket yang bisa merupakan jaringan internet maupun jaringan VoIP sehingga DLC ini sudah siap menyambut jaringan masa depan yang berbasis softswitch.

Peluang
Peluangan pasar dari produk DLC sendiri masih cukup besar melihat pertumbuhan pelanggan telepon yang masih cukup tinggi dan pelanggan data/internet yang baru tumbuh.
Penambahan pelanggan telepon kabel saat ini diperkirakan masih akan tumbuh 200.000 sst (satuan sambungan telepon) per tahun mengingat masih ada lebih dari 1.000.000 antrian pelanggan telepon.
Jaringan kabel tembaga tidak dapat digantikan begitu saja oleh jaringan radio/tanpa kabel/wireless mengingat layanan data/internet jalur lebar (kecepatan tinggi) masih lebih efisien dengan kabel. PT Telkom sendiri masih mentargetkan 2 Juta sst sampai dengan lima tahun mendatang.
Gabungan dua peluang tersebut mempunyai kapitalisasi pasar sekitar 2,5 triliun rupiah dengan asumsi harga penggelaran untuk telepon kabel Rp 500.000/sst sedang layanan data Rp 1.000.000/sst, sementara kondisi saat ini harganya masih lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Persaingan Pasar
Persaingan pasar saat ini terutama datang dari produk China yang melakukan banting harga.

Keunggulan
Keunggulan dari produk DLC SSKom dapat dirinci sebagai berikut :
1.Harga yang bersaing walaupun dengan produk China
2.Jaminan purna jual yang lebih baik karena produk lokal
3.Penyesuaian produk sesuai dengan kebutuhan konsumen karena di kembangkan sendiri

Status Pengembangan
Status pengembangan saat ini secara kuantitatif sudah mencapai 80%, saat ini sedang dilakukan pengetesan interkoneksi dengan sentral telepon PT Telkom untuk prototipe pertama. Direncanakan pengetesan prototipe pertama ini selesai di pertengahan tahun 2005. Kemudian akan dilanjutkan dengan pembuatan prototipe kedua yang hasilnya merupakan prototipe untuk produksi. Target prototipe kedua ini adalah akhir tahun 2005, sehingga diharapkan perangkat DLC dapat mulai memasuki pasar di kwartal kedua tahun 2006.

Sasaran Investasi
Saat ini untuk melanjutkan pengembangan SSKom membutuhkan tambahan dana yang diharapkan datang di investor dan investasi yang masuk diharapkan tidak hanya untuk melanjutkan pengembangan akan tetapi juga untuk paska pengembangan yaitu produksi dan pemasaran. Diharapkan investor akan mendapatkan pengembalian investasinya setelah 3-4 tahun investasi.

Kontak

|

Tuesday, February 22, 2005

Renovating the Brand for SSKom

Berikut ini masukan dari rekan Happy :

Dear rekan di SSKOM,

Sekilas menyimak perjalanan SSKOM, ada beberapa usulan garis besar (outline) perubahan identitas korporat (corporate identity) sejalan dengan perkembangan internal dan eksternal yang telah, sedang dan akan terjadi. Beberapa hal yang mengemuka antara lain:

1. Ruang lingkup usaha, skala kerja dan hubungan, baik internal maupun ekternal yang terjadi di SSKOM menuntut perubahan pola interaksi yang diimplementasikan ke dalam identitas korporat.
2. Menyikapi hal pertama di atas, perlu adanya renovasi identitas korporat. Renovasi tersebut bukan hanya sebatas perubahan/pembenahan identitas korporat namun juga perubahan internal terhadap pola dan budaya kerja.
3. Upaya perubahan/pembenahan tersebut dilakukan dengan mengimplementasikannya ke dalam media korporasi seperti website, leaflet, company profile, kertas surat dan media lainnya yang diperlukan.
4. Selain pada media korporasi, perubahan/pembenahan identitas tersebut harus juga dilakukan di dan ke dalam organisasi dan tata usaha (manajerial), sehingga diharapkan perubahan/pembenahan ini berdampak signifikan terhadap kinerja perusahaan dan citra perusahaan (corporate image building).
5. Saat ini, menjelang 10 tahun SSKOM, adalah momen yang tepat untuk melakukan perubahan/pembenahan identitas korporat ini.

Sebelum pada pelaksanaan perubahan/pembenahan tersebut, berikut ada beberapa hal yang perlu didiskusikan.

1. Apa rencana kerja SSKOM 5 tahun mendatang?
2. Citra yang bagaimana yang diharapkan publik terhadap SSKOM?
3. Citra seperti apa yang diharapkan pelanggan terhadap SSKOM?
4. Ingin menjadi seperti apa SSKOM 5 tahun mendatang?
5. Pengembangan jasa/layanan apa yang mungkin dilakukan pada kurun waktu 5 tahun ke depan?
6. Apakah pengembangan pada no. 5 tersebut berdampak pada core business SSKOM?
7. Perubahan/pembenahan identitas korporat ini apakah akan dilaksanakan secara periodik atau berubah sama sekali (identitas baru)?
8. Apakah SSKOM akan mengeluarkan brand baru untuk produk/jasa/layanan di luar brand SSKOM?
9. Alasan utama apa yang menjadikan SSKOM ingin melakukan perubahan/pembenahan identitas korporat?
10. Jika perubahan/pembenahan identitas korporat ini dilakukan, kendala utama apa yang mungkin dihadapi?

Sementara itu dulu.

Salam,
Happy Hanantoputro

|

Monday, February 21, 2005

SSKom the New Age

Setelah hampir 9 tahun berdiri atau 8 tahun beroperasi , rasanya SSKom perlu meninjau kembali visi dan misi perusahaan dikaitkan dengan latar belakang SSKom , apa yang sudah dicapai SSKom sejauh ini , kondisi terbaru dari faktor internal dan eksternal serta tantangan masa depan.
Bukan sesuatu hal yang mudah tentu saja untuk meredefinisi visi-misi tersebut apalagi pada kenyataannya SSKom tidak mempunyai visi-misi yang terdefinisi secara jelas sampai saat ini. Diperlukan pemikiran dari banyak pihak baik internal perusahaan maupun eksternal perusahan. Pemikiran akan sangat baik jika datang dari berbagai arah , dari internal yang sehari-hari menggeluti perusahaan, eksternal yang berkaitan dengan perusahaan seperti halnya client dan eksternal yang belum pernah bersentuhan dengan perusahaan untuk memberikan masukan yang lebih obyektif.
Dengan latar belakang di atas dirasakan media blog sepertinya cocok untuk mengumpulkan masukan/ide-ide dari siapapun untuk membangun visi/misi SSKom di masa mendatang.
Pengenalan tentang SSKom sendiri dapat dilihat pada website perusahaan atau di blog elangmaya.
Siapapun dapat memberikan komentar di blog ini tentang hal-hal yang berkaitan dengan tujuan utama dibuatnya blog, dan kami mengucapkan banyak terima kasih atas seluruh sumbang saran yang konstruktif.

|